Imamat am orang percaya dan relevansinya bagi pengembangan misi dalam konteks pluralisme di Indonesia

Imamat Am Orang Percaya merupakan salah satu pengajaran utama dalam reformasi gereja di abad pertengahan, namun sayangnya implementasinya praktik hidup jemaat masih sering disalahpahami atau diabaikan. Tulisan ini hendak meneliti hakikat dan relevansi sebagai landasan misi bagi setiap orang percaya, khususnya konteks kemajemukan Indonesia. Metode penelitian yang dipergunakan adalah kepustakaan. Di akhir tulisan ditemukan bahwa Kristen harus memahami apapun profesinya dunia sekuler panggilan Tuhan atas dirinya, dilihat penghayatan imannya kepada Allah. Dalam Indonesia dipanggil untuk mewujudkan kerukunan kedamaian tengah masyarakat. Kaum awam memiliki peran strategis melakukan pelayanan inklusif sehingga menghindarkan dari sifat eksklusivisme.